CLOSE
GLOBAL MARKET REVIEW
Indeks-indeks Wall Street melanjutkan
penguatannya, dan mencatatkan level tertinggi
baru pada perdagangan Senin (8/2). Penguatan tersebut sejalan dengan
optimisme pelaku pasar terhadap paket stimulus dari
Pemerintah AS yang diharapkan
dapat menjadi salah satu pemicu akselerasi pemulihan ekonomi di AS.
Disamping itu, kemajuan dalam upaya vaksinasi dan
laporan kinerja keuangan perusahaan
di AS juga turut mempengaruhi pergerakan indeks-indeks Wall Street.
Sentimen serupa, terutama ekspektasi
terhadap paket stimulus dari Pemerintah AS dan perkembangan upaya vaksinasi secara global,
termasuk negara-negara di Eropa turut
menopang penguatan mayoritas indeks di Eropa pada perdagangan Senin
(8/2). Dari data ekonomi, industrial production Jerman
tidak berubah (0% mom) di bulan
Desember 2020, lebih rendah dari perkiraan ekonom (+0.3% mom) untuk
periode tersebut.
Memperoleh arahan yang cukup positif
dari indeks-indeks di Wall Street dan Eropa (8/2), indeks-indeks Asia-Pasifik berpeluang menguat
di perdagangan Selasa (9/2). Dari
regional, pelaku pasar akan mencermati rilis data machine tool orders Jepang
di bulan Januari 2021 yang dijadwalkan rilis pagi ini
(9/2).
DOMESTIC MARKET REVIEW
IHSG [Resistance : 6250] [Pivot : 6150] [Support : 6065]
IHSG diperkirakan fluktuatif
dalam rentang support-resistance 6065-6250 dengan kecenderungan menguat
terbatas pada perdagangan Selasa (9/2). Secara teknikal, potensi aksi profit
taking membayangi saham-saham yang menguat signifikan pada perdagangan Senin
(8/2). Faktor lain yang berpotensi membayangi pergerakan IHSG di perdagangan
Selasa (9/2) adalah penurunan consumer confidence index Indonesia dari 96.5 di
Desember 2020 menjadi 84.9 di Januari 2021.
Di sisi lain, cermati peluang
technical rebound pada saham-saham bluechip yang berada pada support area,
seperti BBCA, BBRI, BMRI dan TLKM. Potensi technical rebound pada saham-saham
bluechip tersebut dapat menopang IHSG pada perdagangan Selasa (9/2). Masih dari
dalam negeri, katalis positif lain berasal dari proyeksi pertumbuhan ekonomi
Indonesia sebesar 4.5%-5.5% yoy di tahun 2021, sesuai dengan pernyataan Wakil
Menteri Keuangan RI, Suhuasil Nazara dalam Indonesia Economic Outlook 2021,
Senin (8/2).
Pelaku pasar juga dapat mencemati MEDC dan ELSA pada perdagangan hari ini (9/2), sejalan dengan berlanjutnya tren penguatan harga komoditas minya, baik Brent maupun Crude Oil.
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P. +6221 2555 6111
F. +6221 2555 6138